Rantauprapat- Semenjak tersandung kasus video mesum yang juga melibatkan sang kekasih, Ariel Peterpan, dan Cut Tari , Luna Maya memang jarang tampil di layar kaca. Dia tak lagi menjadi host di acara DAHSYAT, dia pun tak lagi menjadi bintang iklan sabun Lux.
Dan tiba-tiba tersiar kabar jika penyanyi cantik berkulit bersih Syahrini akan menggantikan posisi Luna Maya . Ya, kabarnya pasangan duet Anang Hermansyah ini ditunjuk sebagai bintang iklan yang baru dari sabun Lux. Benarkah?
"Aduh, aku belum tahu," kata Syahrini ketika ditemui di Studio Penta, Jakbar, Senin (18/10), selesai manggung bersama Anang.
Meski tidak terlalu yakin dengan kabar membanggakan tersebut, Syahrini pun menunjukkan harapannya dengan meminta doa pada para pewarta.
"Insya Allah, doain aja," pungkasnya.
Rantaprapat- Setelah diproses beberapa bulan, akhirnya nasib vokalis Peterpan, Nazril Irham alias Ariel, mendapatkan kejelasan. Bukan hanya Ariel, Luna Maya dan Cut Tari yang juga menjadi tersangka dalam kasus video mesum tersebut juga ikut mendapatkan kejelasan. Mereka bertiga terlepas dari jeratan UU ITE.
Kebebasan mereka bertiga dari jeratan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik itu diungkapkan oleh Marwoto Soeto.
"Penyidik Polri mencabut Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang dulu dijeratkan kepada Ariel, Luna Maya dan Cut Tari ," kata Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabid Penum) Polri, Kombes Pol Marwoto Soeto di Jakarta, Senin (18/10).
Pencabutan dari jeratan Undang-Undang ITE dalam kasus video porno, karena ketiganya tidak sebagai pengunggah dan penyebar.
"Berkas perkara Ariel sudah tiga kali bolak-balik dari penyidik ke kejaksaan, pengembalian berkas perkara tersebut karena kejaksaan masih mempermasalahkan tentang konfrontasi antara Cut Tari dan Ariel," kata Marwoto.
Kejaksaan masih mempermasalahkan soal lokus delicti (lokasi kejadian) dan tempus delicti (waktu kejadian) peristiwa pengambilan video tersebut.
Ariel bersama Cut Tari dan Luna Maya menjadi tersangka video porno milik Ariel bersama 10 orang pengunggah dan penyebarnya.
Para artis yang jadi tersangka itu dikenakan pasal 55 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yaitu penyertaan dalam perbuatan pornografi dan pasal 282 KUHP tentang asusila.
Polri sebelumnya menetapkan tersangka Ariel dan telah menahan vokalis itu di Rumah Tahanan Bareskrim Mabes Polri sejak Selasa (22/6).
Marwoto mengatakan batas masa penahanan maksimum oleh penyidik ada 120 hari, masa penahanan Ariel lima hari lagi selesai pada 23 Oktober 2010.
Polri sebelumnya juga telah melakukan pemeriksaan identifikasi fisik untuk memastikan pemeran dalam video asusila tersebut.
Identifikasi fisik itu menggunakan anatomi forensik yang merupakan salah satu cara untuk mengungkap kasus melalui investigasi kejahatan secara ilmiah.
Penyidik melakukan peninjauan struktur anatomi ketiga artis yakni Ariel, Luna dan Cut Tari dan dibandingkan dengan ciri-ciri tubuh yang tertera pada rekaman video asusila tersebut.
Ribuan Lahan Sawit Musnah Di Buldozer PT Wono Rejo
SIMANGAMBAT
Masyarakat warga desa sigagan kec simangambat kab padang lawas saat ini nasip nya tidak lagi
menentu arah dan tujuan setela pihak yang menamakan Pt wono rejo mebuldozer
lahan yang cukup lama di kuasai oleh masyarakat.
Tanpa ada bentuk perlawanan dari masyrakat pihak perusahaan begitu leluasa membuldozer ribuan lahan sawit dan karet yang suda mulai menghasilkan ( produksi ), sabtu 18 september 2010 sekitar pukul 12.00 wib.
Hingga kini masyarakat belum tau untuk memintah pertolongan dengan siapa, sampai hari ini juga masyarakat masi ada yang bertahan sebagian di dalam untuk mempertahankan lahan mereka masing-masing.
Akibat kejadian ini mayarakat petani yang ada di desa sigagan di rugikan sampai ratusan juta rupiah.(RIAL)
Tanpa ada bentuk perlawanan dari masyrakat pihak perusahaan begitu leluasa membuldozer ribuan lahan sawit dan karet yang suda mulai menghasilkan ( produksi ), sabtu 18 september 2010 sekitar pukul 12.00 wib.
Hingga kini masyarakat belum tau untuk memintah pertolongan dengan siapa, sampai hari ini juga masyarakat masi ada yang bertahan sebagian di dalam untuk mempertahankan lahan mereka masing-masing.
Akibat kejadian ini mayarakat petani yang ada di desa sigagan di rugikan sampai ratusan juta rupiah.(RIAL)
Warga Sei Ular Mencari Penghasilan
Dengan Cara Melaut
Stabat
Beginila kehidupan warga desa sei ular kec
secanggang kab langkat sehari-hari mencari napkah kebutuhan pangan dengan cara
nelayan, laut pinggiran yang kerap disapa warga sei ular kampung Jaring Halus,
Sabtu (25/9). Pak Apan (40) dan pak Alil (34) setiap harinya berangkat kelaut
di pagi hari pukul 05.30 wib, hasil tangkapan yang di peroleh langsung di jual
sama toke. “Pak Apan mengatkan, hasil
tangkapan terkadang mencapai tiga kilo
kalau cuaca bagus, saat cuaca buruk pak Apan hanya bisa mendapat hasil sekitar
satu kilo aja, Ucap Apan kepada kabar-labuahanbatu.com. Tambanya lagi, setiap harinya melaut di
temani oleh adik saya Alil, penghasilan yang kami dapat harus di bagi tiga,
terkadang juga tidak begaji, Tegasnya.
“Pintanya, kami warga desa sei ular sekiranya pemerintah agar bisa
memperhatikan desa kami yang begitu banyaknya untuk di kembangkan peningkatan
otonomi daerah namun selama ini bunkam dan tidak ada yang memberikan petunjuk,
Tegas pak Apan dan pak Alil. Sementara
itu, dengan hasil yang pas-pasan pak apan harus menapkahi istri dan anaknya
setiap harinya sebesar 60.000, lain sisi pak Alil juga demikian. (RIAL)
Lebaran Pertama, Satu Unit Betor Ludes Terbakar
Rantauprapat-KLC
Satu unit becak bermotor (betor) milik Ucok, warga Padang Bulan, Rantauprapat,
ludes terbakar pada Jumat (10/09) malam kemarin sekitar pukul 21.00 wib. Betor
tanpa nomor polisi itu terbakar tepat depan depot air minum isi ulang Jalan
Padang Bulan. “Becak Bermotor saya tiba-tiba mogok, kemudian saya coba dengan
cara mengengkol-engkol agar bisa hidup kembali, tapi tak sadar saya ada api
menyambar ke tangki minyak dan langsung membakar kendaraan saya,“ jelas Ucok
kepada kabar-labuhanbatu.com.
Dibantu sejumlah warga yang berada di lokasi kejadian, Ucok berupaya memadamkan
api yang membakar betornya. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil dan
betor yang selama ini digunakannya untuk mencari nafkah tersebut ludes
terbakar. Meski begitu, tidak ada korban dalam musibah tersebut. Sedangkan
akibat kejadian itu, korban diperkirakan rugi puluhan juta rupiah.(RIAL)
Jembatan Penghubung Dua Desa
Sangat Memperhatinkan
Stabat
Jembatan yang menghubungkan dari desa sei ular
dan desa sei makam saat ini kita melihat kondisi badan jembatan yang
menghubungkan dua desa ini sangat memperhatinkan, Minggu (26/9) pukul 12.00
wib. Masyarakat dua desa ini selalu berbondong-bondong apa bila jambatan ini sudah melihat ada
kerusakan di badan jembatan (segera memperbaiki-red). “Menurut Pantauan kabar-labuahanbatu.com,
jembatan sei ular kerap berulangkali di perbaiki oleh warga sei ular dan sei
makam, galang penyangga pondasi di bawah
tiga bulan sekali harus diganti,” Tegas kepala desa sei ular. Warga antara dua desa ini selalu mengalami
kesusahan apa bila dana yang mereka peroleh tidak mencukupin, maka warga yang
menghubungkan dua desa ini harus memutar lebijau lagi. Akibat jembatan yang rusak, warga dua desa
ini sangat merasa kesusahan akibat tidak ada perhatian pemerintah sampai
sekarang untuk segera membenahinya. (RIAL)