Rantauprapat-
Sejumlah korban penipuan berkedok percaloan CPNS, yang diduga melibatkan 3
orang dekat dengan Hj Adlina T Milwan, istri mantan Bupati Labuhanbatu HT
Milwan meminta Polisi agar menahan seluruh pelaku, karena dikhawatirkan, akan
mendatangkan masalah baru.
"Banyak pelakunya, tapi yang baru diamankan satu
si OP (tahanan Polres), seharusnya ada tiga bahkan lebih kenapa belum juga
ditangkap" kata Arifin P. Siregar salah satu korban.
Diceritakan Arifin sesuai fakta ada tiga pelaku yang
seharusnya turut diamankan Polisi namun dua pelaku lagi yakni YS atau JS dan EL
hingga kini belum ditahan bahkan diketahui mereka sudah melarikan diri. Arifin
pun menyesalkan tindakan Polres Labuhanbatu yang membiarkan keduanya sempat
melarikan diri keluar kota.
"Yang dua ini sudah lari, tidak ada lagi di rumah
karena polisi lama kali menahannya kalau tidak kan sudah bisa ditangkap," Jelas Arifin.
Bahkan lagi kata Arifin dirinya memiliki rekaman
pembicaran ketika dilakukanya pertemuan dengan ketiga pelaku. "saya sering
merekam pembicaraan dengan ketiganya saat adanya pertemuan mereka selalu mengaku
disuruh Hj. Adlina" Tambahnya.
Lebih jauh Arifin menduga dalam aksi penipuan dengan
korban sejumlah 150 orang dengan berbagai modus itu ada yang mendalanginya,
namun hingga kini belum bisa dibuktikan terekecuali para pelaku mau menjadi
saksi untuk mengungkap dalang sebenarnya.
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP M. Taufik ketika
ditanya seputar hal itu mengatakan hingga kini Polisi hanya bisa menahan satu
tersangka saja yakni OP karena langsung menerima uang dari Korban, sedangkan
beberapa orang lagi yang diduga terlibat, belum diperoleh bukti kuat. (Rial)